Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) adalah gangguan mental umum yang ditandai dengan obsesi dan perilaku kompulsif yang terus-menerus dan tidak terkendali. Obsesi adalah pikiran, impuls, atau gambaran yang mengganggu dan berulang, sedangkan kompulsif adalah perilaku atau ritual berulang yang dilakukan untuk meredakan gangguan tersebut.
Obsesi sering kali dikaitkan dengan ketakutan, kecemasan, atau keraguan, dan kompulsi adalah perilaku yang dilakukan untuk meredakan emosi yang mengganggu tersebut. Misalnya, seseorang mungkin berulang kali memeriksa apakah kunci pintu sudah tertutup karena khawatir rumahnya akan dibobol, atau berulang kali mencuci tangan karena merasa terkontaminasi kuman. Meskipun perilaku ini meredakan kegelisahan untuk sementara, seringkali hanya bersifat sementara, dan penderita OCD sering kali merasa terganggu dengan pikiran dan perilaku obsesifnya.
Penyebab pasti OCD tidak diketahui, namun penelitian menunjukkan faktor genetik, biokimia, dan lingkungan mungkin terlibat dalam perkembangannya. Perawatan OCD sering kali melibatkan kombinasi psikoterapi dan pengobatan. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) adalah metode psikoterapi yang paling umum digunakan, yang meredakan gejala dengan membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan kebiasaan perilaku yang tidak sehat. Terapi obat sering kali mencakup inhibitor reuptake serotonin selektif
Skala Obsesif Kompulsif Yale-Brown (Y-BOCS) adalah alat yang umum digunakan untuk menilai tingkat keparahan gejala obsesif-kompulsif. Skala ini dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Yale untuk membantu dokter dan peneliti menilai dan mendiagnosis gangguan obsesif-kompulsif.
Y-BOCS terutama terdiri dari dua bagian: Skala Obsesi dan Skala Kompulsi Y-BOCS. Setiap skala berisi beberapa item yang diberi skor untuk menilai tingkat keparahan obsesi dan kompulsi. Biasanya, skornya berkisar antara 0 hingga 4, dengan 0 menunjukkan tidak ada gejala dan 4 menunjukkan gejala paling parah.
Selama penilaian menggunakan Y-BOCS, dokter atau peneliti melakukan wawancara tatap muka dengan pasien dan menanyakan obsesi dan kompulsi mereka. Berdasarkan tanggapan pasien, evaluator menjumlahkan skor keparahan setiap item untuk membuat skor total yang digunakan untuk menentukan tingkat keparahan gejala obsesif-kompulsif.
Y-BOCS adalah skala yang banyak digunakan dan diakui yang membantu dokter dan peneliti menilai tingkat keparahan gejala obsesif-kompulsif, memantau perubahan gejala, dan mengevaluasi efektivitas pengobatan. Namun, seperti halnya alat penilaian klinis lainnya, interpretasi dan analisis profesional sangatlah penting, jadi jika Anda memerlukan penilaian untuk diri sendiri atau orang lain, silakan berkonsultasi dengan profesional medis atau profesional kesehatan mental.
Jika Anda ingin mengetahui apakah Anda memiliki gejala obsesif-kompulsif, Anda dapat mengikuti tes online gratis ini. Tes-tes ini mungkin tidak memastikan apakah Anda menderita OCD, namun dapat menjadi referensi untuk membantu Anda lebih memahami kondisi Anda. Harap dicatat bahwa jika Anda merasa menderita OCD atau gangguan mental lainnya, segera dapatkan bantuan medis profesional.