Konsep cinta adalah pandangan dan sikap mendasar masyarakat terhadap masalah percintaan, yang isinya terutama meliputi: apa itu cinta, hakikat cinta, kedudukan cinta dalam kehidupan sosial dan kehidupan pribadi, standar dalam memilih jodoh, cara menghadapi patah hati. cinta, dll. Pandangan tentang cinta merupakan cerminan dari pandangan hidup. Dalam periode sejarah yang berbeda, karena pengaruh dan kendala kondisi ekonomi, sistem sosial, serta negara ideologi dan budaya yang berbeda, konsep cinta memiliki muatan yang berbeda-beda, dan terus berkembang dan berubah seiring dengan perkembangan masyarakat.
Selama berabad-abad, orang-orang mencari model terbaik untuk memilih pasangan seperti apa dan bagaimana memilih pasangan. Dalam masyarakat tradisional, masyarakat sangat memperhatikan kestabilan perkawinan, sehingga dalam memilih pasangan seringkali dilibatkan sesepuh keluarga dan orang tua, serta dilibatkan “mak comblang”. memilih pasangan menjadi urusan masing-masing pihak. Terlihat bahwa dalam kondisi sosial dan sejarah yang berbeda, bentuk pemilihan jodoh masyarakat berbeda-beda, sehingga pandangan masyarakat terhadap pemilihan jodoh juga berbeda-beda.
Nafsu makan dan cinta secara psikologis saling berkaitan satu sama lain. Melalui perilaku makan, seseorang dapat mengetahui sekilas pandangan seseorang terhadap cinta.
Hidangan pertama yang ingin Anda makan mencerminkan kebutuhan Anda dalam memilih teman.