Di bidang psikologi, 'karakter' dan 'kepribadian' adalah dua konsep yang sama sekali berbeda. Meskipun ada banyak penjelasan untuk definisi psikologis kepribadian, umumnya mengacu pada karakteristik psikologis dan kecenderungan perilaku yang relatif stabil seseorang. Dalam komunikasi sehari -hari, apa yang kita sebut kepribadian sebenarnya adalah kepribadian yang dirujuk dalam psikologi. Oleh karena itu, untuk menghindari kebingungan dalam pemahaman, beberapa peneliti merekomendasikan bahwa 'kepribadian' dalam psikologi diterjemahkan sebagai 'kepribadian'. Oleh karena itu, tes kepribadian sebenarnya adalah tes kepribadian, juga dikenal sebagai pengukuran kepribadian. Artikel ini akan secara singkat memperkenalkan beberapa tes kepribadian karier yang umum digunakan dan memberikan tautan ke penilaian online gratis.
1. Skala Faktor Kepribadian Kartel 16
Kuesioner Faktor Kepribadian Catell 16, disebut sebagai 16pf, disusun oleh RB Catell dari Institute of Personality and Pribity di Illinois State University di Amerika Serikat. Kartel menggunakan metode analisis faktor untuk merumuskan tes ini berdasarkan teori sifat kepribadiannya, yang merupakan skala yang jelas. Kartel percaya bahwa alasan mengapa perilaku manusia konsisten dan teratur adalah bahwa setiap orang memiliki sifat akar.
Dalam manajemen sumber daya manusia modern, 16PF dapat memprediksi stabilitas kerja kandidat, efisiensi kerja dan toleransi stres. Ini banyak digunakan dalam konseling psikologis, seleksi personel dan bimbingan karier, memberikan referensi untuk kualitas psikologis pribadi untuk pengambilan keputusan personel dan diagnosis sumber daya manusia.
Kartel menentukan 16 sifat kepribadian melalui pengamatan sistematis, percobaan ilmiah dan metode analisis faktor, dan menyiapkan skala uji berdasarkan itu.
Faktor -faktor kepribadian ini tidak tergantung satu sama lain, dan masing -masing memiliki korelasi yang sangat sedikit dengan orang lain. Kombinasi yang berbeda dari faktor -faktor ini merupakan kepribadian unik seseorang.
16 Faktor Kepribadian dan Karakteristiknya:
- Faktor A (seperti kepribadian kelompok): Mereka yang memiliki skor tinggi keluar, antusias, dan kelompok bahagia; Mereka yang memiliki skor rendah diam, kesepian, dan introvert.
- Faktor B (Intelijen): Mereka yang memiliki skor tinggi cerdas dan berbakat; Mereka yang memiliki skor rendah lambat dan berpengetahuan luas.
- Faktor C (stabilitas): Mereka yang memiliki skor tinggi stabil secara emosional dan matang; Mereka yang memiliki skor rendah secara emosional bersemangat dan tidak stabil.
- Faktor E (Ketergantungan pada Kekuatan): Mereka yang memiliki skor tinggi keras kepala dan mendominasi; Mereka yang memiliki skor rendah sederhana dan patuh.
- Faktor F (rangsangan): Mereka yang memiliki skor tinggi santai dan bersemangat, bebas dan memanjakan; Mereka yang memiliki skor rendah serius dan berhati -hati dan taciturn.
- Faktor G (Konstansi): Mereka yang memiliki skor tinggi selalu bertanggung jawab dan bernilai hati nurani; Mereka yang memiliki skor rendah bijaksana dan asal -asalan dan memiliki prinsip yang buruk.
- Faktor H (DARE): Mereka yang memiliki skor tinggi mengambil risiko dan berani, memiliki sedikit keraguan, dan proaktif; Mereka yang memiliki skor rendah pemalu, menyusut, dan mundur.
- Faktor I (Sensitivitas): Mereka yang memiliki skor tinggi hati -hati, sensitif, dan emosional; Mereka yang memiliki skor rendah ceroboh, rasional, dan fokus pada kenyataan.
- Faktor L (skeptisisme): Mereka yang memiliki skor tinggi mencurigakan, keras kepala, dan keras kepala; Mereka yang memiliki skor rendah tulus, kooperatif, dan toleran.
- Faktor M (Fantasi): Mereka yang memiliki skor tinggi imajinatif dan tidak terkendali; Mereka yang memiliki skor rendah realistis dan sederhana.
- Faktor N (Sosialitas): Mereka yang memiliki skor tinggi cerdas dan canggih dan pandai berurusan dengan dunia; Mereka yang memiliki skor rendah jujur dan langsung dan tidak bersalah.
- Faktor O (Khawatir): Mereka yang memiliki skor tinggi khawatir dan tertekan dan kurang percaya diri; Mereka yang memiliki skor rendah damai dan tenang dan percaya diri.
- Faktor Q1 (Eksperimental): Mereka yang memiliki skor tinggi bebas dan terbuka, dikritik secara radikal; Mereka yang memiliki skor rendah konservatif dan mengikuti aturan.
- Faktor Q2 (independensi): Mereka yang memiliki skor tinggi independen dan segera membuat keputusan; Mereka yang memiliki skor rendah mengandalkan dan mengikuti kerumunan.
- Faktor Q3 (disiplin diri): Mereka yang memiliki skor tinggi mengenal diri mereka sendiri dan musuh, dan disiplin diri dan ketat; Mereka yang memiliki skor rendah tidak mengendalikan diri dan rileks.
- Faktor Q4 (Ketegangan): Mereka yang memiliki skor tinggi memiliki frustrasi dan pikiran yang tidak stabil; Mereka yang memiliki skor rendah memiliki ketenangan dan ketenangan.
Portal Uji : Tes Online Gratis Kartel 16PF
2. Tes tipe kepribadian MBTI
MBTI (Indikator Tipe Myers-Briggs) Teori Kepribadian Berasal dari teori 'tipe psikologis' oleh psikolog terkenal Carl Jung , dan lebih lanjut dikembangkan oleh psikolog Amerika Katherine Cook Briggs dan putrinya Isabel Briggs Myers.
MBTI adalah model teoritis penilaian kepribadian yang dilaporkan sendiri, digunakan untuk mengukur dan menggambarkan kegiatan psikologis individu dan tipe kepribadian dalam hal mendapatkan informasi, membuat keputusan, dan memperlakukan kehidupan. Melalui model MBTI, hubungan antara kepribadian dan karier dijelaskan dengan jelas.
Teori MBTI percaya bahwa kepribadian seseorang dapat dianalisis dari 4 dimensi:
- Sumber kekuatan pendorong: introversi (i) - extraversion (e)
- Cara Menerima Informasi: Perasaan - Intuisi (N)
- Cara Membuat Keputusan: Berpikir (T) - Emosi (f)
- Sikap terhadap Ketidakpastian: Penghakiman (J) - Persepsi (P)
Kombinasi dimensi ini membentuk 16 jenis kepribadian, yaitu:
- ISTJ, INTJ, ESTJ, ENTJ
- ISTP, INTP, ESTP, ENTP
- Isfj, infj, esfj, enfj
- ISFP, INFP, ESFP, ENFP
Setelah lebih dari 70 tahun latihan dan pengembangan, MBTI sekarang telah banyak digunakan dalam perekrutan perusahaan, perencanaan karir, pembangunan tim, dan bidang lainnya. Lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia menjalani tes MBTI setiap tahun. Menurut Psyctest Quiz , 89% dari 100 perusahaan teratas dunia menggunakan MBTI sebagai alat penting untuk pengembangan karyawan dan manajemen.
Tes Portal : MBTI Karier Kepribadian Tes Online Gratis
3. Holland Hexagon Test Career Career
Tes Minat Karir Belanda (Holland Code) didirikan pada 1960 -an oleh psikolog Amerika John L. Holland . Holland percaya bahwa tingkat pencocokan jenis minat seseorang dengan lingkungan kerja akan memengaruhi kepuasan kerja dan pengembangan kariernya. Oleh karena itu, tes minat karir terutama digunakan untuk mengevaluasi jenis minat individu untuk memandu pilihan karier.
Holland membagi minat karir menjadi enam kategori:
- Realistis (R): suka terlibat dalam tugas-tugas praktis dan langsung, seperti mesin, teknologi, pekerjaan di luar ruangan, dll.
- Investigasi (I): suka menyelesaikan masalah, melakukan analisis dan penelitian, seperti sains, matematika, psikologi, dll.
- Artistik (A): suka mengekspresikan ide -ide kreatif dan kegiatan artistik, seperti musik, lukisan, desain, dll.
- Sosial: Suka membantu orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti pendidikan, perawatan medis, layanan sosial, dll.
- Enterprise (Enterprising, E): suka memimpin, membujuk dan memengaruhi orang lain, seperti penjualan, manajemen, pengusaha, dll.
- Konvensional (C): suka terlibat dalam pekerjaan yang tertib dan sistematis, seperti akuntansi, administrasi, pemrosesan data, dll.
Teori heksagonal Holland tidak hanya membantu orang memahami minat mereka di berbagai bidang, tetapi juga secara efektif memandu pilihan karier mereka. Dengan menggabungkan minat pribadi dan jenis karier, Anda dapat menemukan jalur pengembangan karier yang paling cocok untuk Anda.
Uji Pintu Masuk : Holland Hexagonal Karier Minat Tes Online Gratis
4. Analisis Kepribadian Disc
Analisis kepribadian disc didirikan pada 1920 -an oleh psikolog Amerika William Marston, dan merupakan alat untuk mengevaluasi gaya perilaku individu. Model disk membagi gaya perilaku manusia menjadi empat jenis utama:
- Dominasi (D): Menantang, dapat dikendalikan, suka mempengaruhi orang lain, dan memperhatikan hasil.
- Pengaruh (i): bersemangat, pandai bersosialisasi, bersedia bekerja sama dengan orang lain, dan mementingkan interaksi.
- KETANJUMATAN: stabil dan andal, seperti lingkungan yang harmonis dan memperhatikan kerja tim.
- Conscientiousness (C): Cermat, standar, perhatikan keakuratan dan detail, dan bagus dalam analisis.
Tes disk membantu orang memahami gaya perilaku mereka dan bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dengan mengukur kecenderungan individu di antara empat jenis.
Tes Portal : Tes Kepribadian Disk Tes Online Gratis
Kesimpulan
Di atas memperkenalkan beberapa alat pengujian kepribadian profesional yang umum digunakan, termasuk Cartel 16PF, MBTI, Tes Minat Karir Holland dan Analisis Kepribadian Disc. Alat pengujian ini memainkan peran penting dalam perencanaan karir, pemilihan bakat, dan pengembangan pribadi.
Melalui tes -tes ini, kita tidak hanya dapat memahami sifat -sifat kepribadian kita sendiri dan minat karier, tetapi juga menemukan jalur karier yang sesuai dengan karakteristik kita sendiri. Jika Anda tertarik dengan tes ini, silakan klik tautan di atas untuk melakukan tes online gratis dan memulai perjalanan eksplorasi diri Anda.
Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/9V5WNGrg/
Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.