Dalam beberapa tahun terakhir, EQ—kecerdasan emosional—secara bertahap mendapat perhatian. Perusahaan-perusahaan Fortune 500 juga menggunakan pengujian EQ sebagai standar referensi penting untuk perekrutan, pelatihan, dan pengangkatan karyawan.
Lihatlah sekeliling kita, ada sebagian orang yang sangat pintar dan ber-IQ tinggi, namun tidak berprestasi apa pun, bahkan ada yang bisa dikatakan ahli di bidang tertentu, namun masih tersingkir dari dunia korporasi;
Sebaliknya, banyak orang dengan IQ biasa-biasa saja seringkali memiliki peluang yang patut ditiru dan kinerja yang luar biasa.
Mengapa?
Alasan terbesarnya adalah perbedaan EQ! Jika seseorang tidak memiliki kecerdasan emosional, tidak mengetahui cara meningkatkan pengendalian emosi dan motivasi diri, serta tidak memiliki rasa kasih sayang dan ketekunan yang antusias, ia mungkin menjadi ‘orang bodoh EQ’.
Ini adalah serangkaian pertanyaan tes yang populer di Eropa. Coca-Cola, McDonald’s, Nokia dan banyak perusahaan Fortune 500 lainnya telah menggunakan ini sebagai template untuk pengujian EQ karyawan guna membantu karyawan memahami status EQ mereka.
Ingin mengetahui tingkat kecerdasan emosional Anda? Anda akan tahu setelah tes.