Ujian ulang ujian masuk pascasarjana merupakan rintangan terakhir dalam perjalanan menuju ujian masuk pascasarjana, dan juga merupakan mata rantai yang paling menantang. Selain kursus profesional, bahasa Inggris, dan tes komprehensif, ada bagian lain yang sering diabaikan, yaitu tes psikologi.
Tes psikologi merupakan bagian penting dalam pemeriksaan kualitas psikologis dan kesehatan mental calon siswa. Sekolah yang berbeda mungkin menggunakan bentuk dan metode yang berbeda untuk melakukan tes psikologis, namun umumnya mencakup aspek-aspek berikut:
- Evaluasi emosi kandidat, kepercayaan diri dan normalitas serta kepribadian terkait lainnya. Aspek ini terutama tergantung pada apakah kandidat memiliki kualitas psikologis yang baik, apakah ia dapat beradaptasi dengan studi dan kehidupan seorang mahasiswa pascasarjana, apakah ia memiliki tujuan dan motivasi yang jelas, apakah ia memiliki metode dan strategi pembelajaran yang tepat, dan apakah ia memiliki interpersonal yang baik. keterampilan hubungan dan komunikasi, dll.
- Melibatkan aspek dinamis seperti emosi. Aspek ini terutama bergantung pada apakah kandidat dapat mengendalikan dan mengatur emosinya, apakah mereka dapat mengatasi tekanan dan kemunduran, apakah mereka dapat mempertahankan sikap positif dan optimis, dan apakah mereka dapat menunjukkan kepercayaan diri dan antusiasme.
- Memahami apakah kandidat memiliki hambatan psikologis tertentu dan masalah lainnya. Aspek ini terutama bergantung pada apakah kandidat memiliki kebiasaan atau kecenderungan psikologis yang buruk, seperti kecemasan, depresi, obsesif-kompulsif, ketakutan, harga diri rendah, ketergantungan, penghindaran, dll. Masalah-masalah ini dapat mempengaruhi efek dan kualitas belajar kandidat. kehidupan, dan bahkan menyebabkan beberapa masalah serius sebagai akibatnya.
Lantas, bagaimana persiapan menghadapi psikotes pada ujian ulang masuk pascasarjana? Kandidat dapat merujuk pada saran berikut:
- Pahami terlebih dahulu bentuk dan isi psikotes di sekolah yang anda lamar, seperti apakah tes online atau angket, apakah tes pilihan ganda atau tes subyektif, aspek apa saja yang akan dilakukan. terlibat, apakah ada batasan waktu, dll. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan kepercayaan diri Anda dalam mengerjakan tes.
- Lakukan lebih banyak soal simulasi tes psikologi untuk melatih kualitas psikologis dan kemampuan beradaptasi Anda. Pada saat yang sama, Anda juga dapat menemukan kekuatan dan kelemahan psikologis Anda sendiri dan melakukan penyesuaian dan peningkatan tepat waktu.
- Pertahankan mentalitas dan kebiasaan hidup yang baik, hindari ketegangan dan kecemasan yang berlebihan, berpartisipasi dalam aktivitas dan pertukaran yang lebih bermanfaat, kembangkan minat dan hobi Anda sendiri, tingkatkan kepercayaan diri dan harga diri Anda, serta pertahankan suasana hati yang positif dan optimis.
- Jawablah soal psikotes dengan jujur. Jangan dengan sengaja menyamarkan atau menyembunyikan pikiran dan perasaan Anda yang sebenarnya, dan jangan membabi buta mengikuti atau menebak harapan penguji, karena hal ini dapat menyebabkan jawaban Anda menjadi tidak konsisten atau tidak masuk akal, yang akan mempengaruhi Anda hasil.
Tes psikologi dalam ujian ulang masuk pascasarjana bukanlah suatu hal yang menakutkan dan juga bukan suatu hal yang sulit untuk dilalui, asalkan para calon memiliki persiapan dan kepercayaan diri yang cukup, maka mereka dapat mengatasinya dengan mudah. Saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Semoga Anda beruntung dalam ujian masuk pascasarjana dan semua keinginan Anda terkabul!
Tes Psikologi Online Gratis
Psikotes Test Anxiety Bagi Siswa (TAS)
Alamat pengujian: www.psyctest.cn/t/egdQjEGb/
Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/yQGLwRdj/
Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.