Kepribadian dan karir sangat erat kaitannya. Kesesuaian antara tipe kepribadian dan tipe karir menentukan keberhasilan karir Anda. Penelitian dalam psikologi pekerjaan menunjukkan bahwa profesi yang berbeda memiliki persyaratan kepribadian yang berbeda pula bagi praktisinya.
Kepribadian seseorang mempengaruhi kesesuaian karir. Jika pekerjaan yang dijalaninya sesuai dengan kepribadiannya, maka mudah baginya untuk mengerahkan kemampuannya dan meraih prestasi. Sebaliknya, hal ini mungkin akan menyia-nyiakan bakat aslinya, atau mereka mungkin harus bekerja lebih keras untuk berhasil. Misalnya: Mereka yang menekuni profesi guru dituntut untuk bersikap optimis dan supel, pandai bergaul, sabar dan jujur, serta mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat. Orang yang terlibat dalam penelitian ilmiah harus serius, cerdas, mandiri dan percaya diri, sensitif dan skeptis, kritis dan inovatif. Jika pekerjaan seseorang sesuai dengan kepribadiannya, maka mereka akan merasa nyaman dalam bekerja, merasa nyaman, dan lebih besar kemungkinannya untuk berhasil. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara karir dan kepribadian, maka kepribadian tersebut akan menghambat kelancaran kemajuan pekerjaan, membuat karyawan merasa pasif, kurang berminat, dan tidak mampu mencapai tujuannya, serta kemungkinan keberhasilan dalam bekerja akan semakin kecil. Oleh karena itu, dalam memilih karir sebaiknya memperhatikan:
-
Menggunakan karakteristik kepribadian sebagai pedoman pemilihan karir untuk mencocokkan kepribadian dan karir
-
Membuat rencana karir berdasarkan kepribadian. Ketika Anda merasa telah salah memilih karier, jangan terburu-buru berganti pekerjaan secara membabi buta. Lakukan terlebih dahulu pemeriksaan diri dan tes kepribadian, serta buatlah rencana pengembangan karier di bawah bimbingan seorang konselor karier.
-
Sesuaikan kepribadian Anda dengan pekerjaan. Kepribadian dapat dipupuk secara luas dan tidak dapat diubah. Ketika Anda menemukan bahwa kesesuaian antara kepribadian dan karier tidak tinggi, Anda dapat menebusnya melalui kerja keras.
Oleh karena itu, secara ringkas pencocokan kepribadian dan karier harus dilandasi oleh kognisi diri, pemahaman diri, dan pencapaian diri.
Ini adalah soal tes wawancara masuk, yang menjadi acuan soal tes pencocokan karir dan kepribadian. Ini adalah soal tes yang biasa digunakan pada tahap wawancara. Tujuannya adalah untuk memahami kecocokan antara pewawancara dan jabatan:
- Pahami tipe kepribadian Anda;
- Pahami jenis pekerjaan apa yang lebih cocok untuk Anda;
- Manfaatkan kekuatan dan hindari kelemahan dalam pekerjaan dan kehidupan, tingkatkan hubungan interpersonal, dan jadikan pekerjaan dan hidup Anda lebih menyenangkan!
- Memahami ciri-ciri kepribadian pewawancara dan kemampuan beradaptasi terhadap pekerjaan.