Membangun ketangguhan mental: Hidup dengan kerentanan Anda sendiri

Setiap orang pasti menghadapi liku-liku dalam hidup, baik itu tantangan pekerjaan yang mereka hadapi setiap hari atau pengalaman traumatis yang besar. Kunci untuk menentukan seberapa baik kita dapat mencerna dan menyesuaikan diri terhadap berbagai tekanan dan transisi kehidupan adalah ketangguhan mental kita. Ini juga merupakan kemampuan yang pasti dimiliki oleh orang yang memiliki hati yang kuat.

Apa itu ketangguhan mental?

Ketangguhan mental

Menurut American Psychological Association, para psikolog mendefinisikan resiliensi sebagai kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap pengalaman seperti kesulitan, trauma, dan sumber stres yang signifikan dari semua aspek kehidupan. Sumber stres dapat berupa: konflik keluarga, masalah hubungan, masalah kesehatan yang serius, lingkungan kerja, dan tekanan finansial.

Jika seseorang memiliki ketangguhan mental, mereka memiliki kemampuan untuk ‘bangkit kembali’ dari pengalaman sulit dan bersamaan dengan itu akan mengalami pertumbuhan pribadi yang signifikan. Dan jika seseorang dapat terus memiliki kemampuan ini, maka akan memungkinkan seseorang untuk terus tumbuh dan maju dalam hidup dan melewati berbagai kesulitan, tinggi dan rendah.

Apa yang bukan ketangguhan mental?

Ketangguhan mental

Kita sekarang sudah mengetahui apa itu ketangguhan mental, namun yang sebenarnya perlu kita ketahui lebih jauh adalah apa yang bukan ketangguhan mental.

Banyak orang mempunyai mitos: ‘Orang yang memiliki hati yang kuat tidak akan meneteskan air mata.’ Mereka percaya bahwa hati orang yang memiliki ketangguhan mental yang kuat tidak dapat dihancurkan dan tidak ada yang dapat menyentuh hati mereka. Psikoterapis Amy Morin dengan jelas menunjukkan bahwa ini salah.

❓ Mitos 1: “Ketangguhan mental adalah bawaan.”

Faktanya, sama seperti bayi yang baru lahir tidak memiliki kekuatan untuk berdiri, tidak ada seorang pun yang dilahirkan dengan kekuatan batin yang cukup untuk menahan bahaya dari dunia luar. Namun sama seperti bayi yang baru lahir, siapa pun dapat membangun “otot mental” dengan melatih keterampilan kognitif, emosional, dan perilaku. Dan seperti semua orang yang pergi ke gym, dibutuhkan waktu dan latihan untuk menjadi lebih kuat secara mental.

❓ Kesalahpahaman 2: “Ketahanan mental = tidak mengalami atau tidak mengalami tekanan psikologis atau masalah kesehatan mental”

Kesehatan mental dan ketahanan mental adalah dua hal yang sangat berbeda, namun banyak orang sering beranggapan bahwa jika sedang dalam kondisi terpuruk atau menderita penyakit emosional, maka mereka tidak bisa memiliki ketahanan mental. Ini benar-benar sebuah kesalahpahaman besar.

Faktanya, banyak orang dengan hati yang sangat kuat sebenarnya telah bergumul dengan hati dan kehidupannya selama jangka waktu tertentu. Dan sama seperti siapa pun dapat membangun otot yang lebih kuat melalui olahraga, setiap orang juga dapat memperkuat ketangguhan mental mereka, terlepas dari apakah mereka menderita penyakit mood atau tekanan psikologis lainnya.

❓ Kesalahpahaman 3: “Dengan ketangguhan mental, tidak perlu meminta bantuan orang lain.”

❓ Kesalahpahaman 4: “Ketangguhan mental = tidak memiliki sisi emosional”

Bagaimana cara memperkuat ketangguhan mental?

Sama seperti tubuh kita, ketangguhan mental dapat ditingkatkan melalui pengasuhan, meskipun ada faktor genetik. Perkenalkan secara singkat beberapa cara untuk memperkuat ketangguhan mental.

  1. Terhubung dengan orang lain
  2. Ubah pandangan Anda terhadap hal-hal eksternal
  3. Perhatikan dan jaga diri Anda

Kesimpulan

Tidak peduli siapa Anda, hidup pasti menghadapi kemunduran dan tantangan. Di era di mana kita dapat meninggalkan pesan anonim di Internet sesuka hati, bahkan jika kita menyimpannya sendiri, kita mungkin akan mendapat niat buruk dari orang lain pada suatu saat dalam hidup kita.

Ketangguhan mental

Ketangguhan mental sangat penting pada masa-masa seperti ini. Hal ini dapat membantu kita membangun perisai yang cukup tebal, menjadikan hati kita cukup kuat untuk menahan semua imbalan terbaik dalam hidup, serta pelecehan dan serangan terburuk.

Sudahkah Anda mulai menerima diri Anda apa adanya sekarang dan lebih mempersiapkan diri menghadapi stres dan kemunduran di masa depan?

Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/VMGYPdA1/

Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.

saran terkait

💙 💚 💛 ❤️

Jika situs web ini bermanfaat bagi Anda dan teman-teman yang memenuhi syarat bersedia memberikan imbalan kepada Anda, Anda dapat mengklik tombol hadiah di bawah untuk mensponsori situs web ini. Dana penghargaan akan digunakan untuk pengeluaran tetap seperti server dan nama domain. Kami akan memperbarui penghargaan Anda secara berkala ke catatan penghargaan. Anda juga dapat membantu kami bertahan secara gratis dengan mengklik iklan di halaman web, sehingga kami dapat terus membuat lebih banyak konten berkualitas tinggi! Anda dipersilakan untuk berbagi dan merekomendasikan situs web ini kepada teman-teman Anda. Terima kasih atas kontribusi Anda pada situs web ini. Terima kasih semuanya!

Komentar