Keberhasilan atau kegagalan seseorang akan dipengaruhi oleh tiga ciri kepribadian utama: “neurotisme”, “ekstraversi”, dan “keterbukaan”.
Dalam hidup kita, selain makan, minum, dan makan, kita juga membutuhkan kendali kepribadian Lima Besar.
Lima Besar Kepribadian
Kepribadian Lima Besar ini disebut “Lima Besar Ciri-ciri Kepribadian” atau “The Five Factor Model” dalam bahasa Inggris.
Kehidupan seseorang tidak bisa lepas dari lima ciri berikut yang sering dipaparkan oleh para ahli psikologi:
Ciri-ciri Kepribadian “LAUT”.
O
penness terhadap pengalaman (keterbukaan)C
oncscientiousness (kehati-hatian)E
xtroversi (ekstroversi)A
greeableness (kesesuaian)N
eurotisme (neurotisme)
Sebuah studi internasional menelusuri kehidupan orang-orang ini selama 45 tahun, mulai dari usia 22 hingga 67 tahun pencapaian seumur hidup seseorang, kesehatan mental, kekuatan kreatif, hubungan sosial, kecenderungan politik, kehidupan keluarga, pendidikan anak…dari muda hingga tua, hingga pensiun penuh, dan kemudian lihat dampak dari kelima kepribadian ini pada orang-orang ini.
Dalam 45 tahun terakhir, keberhasilan atau kegagalan seseorang akan dipengaruhi oleh tiga ciri kepribadian utama: “neurotisme”, “ekstraversi”, dan “keterbukaan”.
Dan ketika seseorang memiliki ciri kepribadian khusus: “kesadaran” di masa mudanya, maka dapat diprediksi dengan baik bahwa orang tersebut akan berkembang dengan sukses di masyarakat kelak:
Siswa muda yang memiliki ketelitian ini akan memiliki prestasi masa depan yang baik dalam perencanaan karirnya di kemudian hari. Dibandingkan dengan mereka yang tidak teliti di masa mudanya, biasanya karakter muda dan tidak bertanggung jawab ini berhasil dalam pekerjaannya sepanjang hidupnya, tidak akan ada semoga sukses besar.
Tes Bebas Kepribadian Lima Besar: https://m.psyctest.cn/t/Bmd7Qm5V/
Kepribadian umum di akhir kehidupan
Setelah orang mencapai paman paruh baya, ’neurotisme’ adalah karakter utama bibi dan paman.
Mungkin setelah usia paruh baya, kita akan mulai menyambut munculnya beberapa penyakit kronis! Orang-orang pada usia tertentu cenderung neurotik.
Sebuah penelitian terhadap pasien kanker mensurvei lima ciri kepribadian dan menemukan:
Pasien dengan ‘kepribadian menyenangkan’ yang dominan dapat menerima perawatan rumah sakit di akhir hidupnya.
Pasien dengan ‘kepribadian neurotik’, karena [ketidakstabilan emosi] dan [emosi negatif], seringkali melewatkan perawatan akhir hayat di akhir hayatnya, bahkan ada yang dikirim ke unit perawatan intensif karena belum mengambil keputusan menerima perawatan paliatif.
Detail kepribadian neurotik
Faktanya, kepribadian neurotik mencakup enam ciri kepribadian utama: kecemasan, kemarahan dan permusuhan, depresi, penegasan diri, impulsif, dan kerentanan.
Oleh karena itu, tingkat neurotisme yang tinggi menunjukkan kecenderungan melankolis, dan “kecenderungan melankolis” menunjukkan keengganan pada akhir kehidupan. Misalnya saja, pasien-pasien ini mungkin memiliki pemikiran yang lebih “tidak berdaya” dan “pesimis”, sehingga menurunkan harapan akan kedamaian.
Demikian pula, tingkat neurotisme yang tinggi juga membuat pasien yang sakit parah ini menjadi ‘murung dan cemas’, sehingga lebih sulit menerima kematian.
Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/JBx2bPx9/
Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.