Bagaimana membantu keluarga maju? Simpan 20 saran ini

Keluarga adalah bagian penting dalam hidup. Keluarga yang bahagia dan harmonis dapat memberi kita kehangatan dan motivasi yang tiada habisnya. Namun, bukanlah tugas yang mudah untuk membuat sebuah keluarga maju. Dibutuhkan kerja sama antara suami dan istri dan mengikuti beberapa prinsip dan metode dasar. Di sini saya telah mengumpulkan 20 saran untuk Anda, semoga bermanfaat bagi Anda.

  1. Positioning: Anggota keluarga harus memposisikan dirinya dengan baik dan menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan melampaui tugas Anda dan jangan mengabaikan kewajiban Anda.
  2. Belajar: Setidaknya harus ada satu orang dalam keluarga yang mempertahankan kemampuan belajar sepanjang hidup, sehingga memperoleh pengetahuan, konsep, dan kemampuan terkini. Hanya dengan cara inilah kita dapat beradaptasi terhadap perubahan sosial dan meningkatkan daya saing diri dan keluarga.
  3. Cadangan: Mewaspadai krisis ini dan selalu memastikan tersedianya dana untuk 1-2 tahun ke depan untuk mencegah dampak ketidakstabilan pekerjaan terhadap keluarga. Pada saat yang sama, harus ada rencana dan tindakan untuk menghadapi keadaan darurat.
  4. Pengelolaan Keuangan: Landasan ekonomi menentukan suprastrukturnya.Keluarga harus mempunyai kemampuan menghasilkan uang, juga harus memiliki kemampuan merencanakan dan mengelola keuangan. Jangan membelanjakan atau berinvestasi secara membabi buta. Buatlah anggaran dan rencana yang masuk akal berdasarkan situasi dan tujuan Anda yang sebenarnya.
  5. Kesetiaan: Jangan terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga, selingkuh, penggunaan obat-obatan terlarang, dan hal-hal lain yang tidak dapat ditoleransi dalam pernikahan. Perilaku tersebut dapat sangat merusak kepercayaan dan kasih sayang antara suami dan istri, bahkan berujung pada perpecahan keluarga.
  6. Hubungan: Hubungan antara suami dan istri adalah bagian terpenting dari semua hubungan, jauh lebih tinggi dari hubungan orang tua-anak dan hubungan keluarga asli. Suami dan istri hendaknya saling menghormati, memahami, mendukung, dan bertoleransi, lebih banyak berkomunikasi, lebih banyak bernegosiasi, dan lebih banyak berkompromi.
  7. Pilih: Temukan orang baik, lalu jadilah orang baik. Suami istri saling membangun, bukan saling melemahkan. Jika pihak lain sakit jiwa, segera cerai dia. Jangan salahkan diri sendiri demi anak Anda atau alasan lain, karena itu hanya akan membuat Anda dan orang lain semakin sengsara.
  8. Tanggung Jawab: Suami istri hendaknya memiliki keberanian dan kesetiaan untuk berbagi kesulitan, serta memiliki tanggung jawab dan kebijaksanaan untuk melindungi anak-anak dalam keluarga. Jangan menghindar dari kesulitan atau melalaikan tanggung jawab, namun hadapi tantangan dan risiko bersama-sama.
  9. Persatuan: Suami istri hendaknya sepikiran dan tidak berselisih satu sama lain. Jika terjadi sesuatu, laporkan terlebih dahulu kepada kelompok untuk mencari solusi, bukannya saling menyalahkan atau mengeluh. Jangan menjelek-jelekkan orang lain atau membeberkan kekurangan orang lain di depan orang luar.
  10. Pembagian kerja: Laki-laki dan perempuan harus membagi urusan keluarga secara wajar, mengurus keluarga, menghasilkan uang, dan membesarkan anak, serta mencapai konsensus dan pembagian kerja yang efektif. Jangan merasa superior atau inferior karena gender atau pendapatan Anda. Sadarilah bahwa kontribusi setiap orang sangat berharga.
  11. Rencana: Sebelum memiliki anak, pasangan harus mencapai kesepakatan. Anak menghabiskan banyak tenaga dan materi. Jangan melahirkan karena dorongan hati atau tekanan sosial, sebaiknya Anda mempertimbangkan ketahanan dan perkembangan diri Anda dan keluarga di masa depan.
  12. Pendidikan: Dalam hal mendidik anak, pasangan harus sepakat dan tidak membuat masalah di depan satu sama lain. Jika ada perselisihan, kedua orang akan membicarakannya di belakang mereka. Jangan memberikan terlalu banyak tekanan atau ekspektasi pada anak, hormati kepribadian dan minatnya, serta bimbing daripada memaksakan.
  13. Kemandirian: Andalkan usaha sendiri dan jangan menaruh semua harapan pada anak Anda Ini tandanya menghindari tanggung jawab. Jangan berharap anak-anak Anda mengurus dirinya sendiri atau membalas budi Anda ketika mereka besar nanti, tetapi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri Anda dan keluarga.
  14. Tempatkan diri Anda pada posisi orang lain: Anda harus belajar berpikir pada posisi orang lain. Jangan hanya melihat kontribusi diri sendiri dan mengabaikan kontribusi orang lain. Daripada selalu mengeluh atau mengkritik, lebih sering ungkapkan rasa syukur atau pujian.
  15. Pertumbuhan: Mari belajar bersama. Jangan biarkan salah satu dari Anda berjalan terlalu cepat dan yang lainnya diam di tempat yang sama, jika tidak komunikasi akan menjadi masalah. Suami dan istri hendaknya saling mendorong, mendorong, dan membantu untuk meningkatkan kemampuan dan kemampuan mereka bersama-sama.
  16. Kerahasiaan: Jangan memberi tahu orang luar tentang urusan keluarga Anda, jika tidak, Anda hanya akan dipandang rendah dan ditertawakan, yang tidak akan ada gunanya bagi Anda. Jika Anda mempunyai pertanyaan atau kesulitan, Anda dapat mencari bantuan dan saran dari para profesional atau institusi.
  17. Kemerdekaan: Jika kedua generasi mempunyai hati dan pikiran yang berbeda, mereka harus hidup terpisah dari orang tuanya. Jangan biarkan orang tuamu mengganggu kehidupan atau pendidikanmu, dan jangan biarkan mereka memikul tanggung jawab yang seharusnya kamu tanggung.
  18. Kesehatan: Kesehatan adalah prioritas. Pemeriksaan fisik rutin dan asuransi yang baik. Seluruh keluarga dapat berolahraga lebih banyak bersama untuk meningkatkan ikatan, dan juga dapat mengembangkan hobi yang sama, seperti berlari, berenang, bermain bola, dll.
  19. Berbakti: Ketika salah satu anggota keluarga yang lanjut usia sakit, maka harus menanggung apa yang ditanggungnya, jika tidak maka akan terjadi kesenjangan antara suami dan istri. Jangan mengabaikan kebutuhan fisik dan emosional para lansia karena kesibukan pekerjaan atau alasan lainnya.
  20. Keseimbangan: Dari dua pasangan, yang satu bertanggung jawab mengejar titik tertinggi dan yang lainnya menjaga stabilitas. Pastikan bahwa keluarga memiliki akses dan kemungkinan untuk pertumbuhan ke atas. Namun, Anda tidak boleh terlalu suka berpetualang atau konservatif, dan membuat pilihan yang masuk akal berdasarkan situasi dan risiko aktual.

Di atas adalah 20 saran yang Anda berikan, semoga dapat menginspirasi dan membantu Anda.

Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/1MdZPM5b/

Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.

saran terkait

💙 💚 💛 ❤️

Jika situs web ini bermanfaat bagi Anda dan teman-teman yang memenuhi syarat bersedia memberikan imbalan kepada Anda, Anda dapat mengklik tombol hadiah di bawah untuk mensponsori situs web ini. Dana penghargaan akan digunakan untuk pengeluaran tetap seperti server dan nama domain. Kami akan memperbarui penghargaan Anda secara berkala ke catatan penghargaan. Anda juga dapat membantu kami bertahan secara gratis dengan mengklik iklan di halaman web, sehingga kami dapat terus membuat lebih banyak konten berkualitas tinggi! Anda dipersilakan untuk berbagi dan merekomendasikan situs web ini kepada teman-teman Anda. Terima kasih atas kontribusi Anda pada situs web ini. Terima kasih semuanya!

Komentar