Banyak orang merasa kewalahan atau bahkan tidak percaya diri saat menghadapi pujian. Belajar menerima pujian dengan anggun tidak hanya dapat meningkatkan hubungan interpersonal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri. Artikel ini menganalisis gangguan psikologis menerima pujian secara rinci dan memberikan metode praktis untuk membantu Anda menanggapi pujian dengan percaya diri.
Pernahkah Anda memiliki pengalaman ini: Ketika orang lain memuji penampilan, kemampuan, kinerja atau bakat Anda, Anda merasa malu, tidak nyaman, dan bahkan sedikit tahan? Anda dapat secara tidak sadar menyangkalnya, atau menghindari pujian dengan cara yang mencela diri sendiri. Faktanya, belajar menerima pujian bukan hanya etiket sosial, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan membuat Anda lebih alami dan sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain.
Pujian adalah metode komunikasi positif yang meningkatkan hubungan interpersonal, merangsang potensi, dan meningkatkan identitas diri. Tetapi jika kita tidak dapat menangani pujian dengan benar, kita mungkin kehilangan manfaat ini dan bahkan secara tidak sengaja mempengaruhi interaksi dengan orang lain. Jadi, mengapa kita merasa sangat sulit untuk menerima pujian? Bagaimana kita harus menerima penegasan orang lain dengan anggun? Artikel ini akan menganalisisnya secara rinci untuk Anda dan memberikan metode praktis untuk membantu Anda menanggapi pujian dengan penuh percaya diri.
Mengapa itu membuat kita sulit menerima pujian?
Mengapa kita sering merasa tidak nyaman dalam menghadapi pujian orang lain? Penelitian psikologis menunjukkan bahwa alasan berikut mungkin menjadi kunci ketidakmampuan Anda untuk menerima pujian dengan mudah:
1. Evaluasi diri yang rendah
Ketika kita tidak memiliki pengakuan yang cukup atas diri kita sendiri, sulit untuk percaya bahwa afirmasi orang lain adalah nyata. Anda mungkin bertanya -tanya apakah orang lain hanya keluar dari kesopanan, atau berpikir Anda tidak layak mendapatkan pujian seperti itu. Pola pikir ini sering berasal dari pengaruh lingkungan pertumbuhan, seperti kurangnya umpan balik positif di masa kanak-kanak, atau penekanan berlebihan pada kesederhanaan dalam sosial-budaya.
2. Psikologi Perfeksionis
Jika Anda memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri, bahkan jika Anda mencapai hasil yang baik, Anda akan merasa bahwa Anda tidak cukup baik. Ketika orang lain memuji Anda, Anda mungkin sulit diterima karena Anda melihat kekurangan Anda. Perfeksionis sering takut akan kegagalan dan kritik, percaya bahwa menerima pujian berarti mereka telah mencapai puncaknya, yang membawa tekanan yang lebih besar.
3. Rasa tanggung jawab yang berlebihan
Beberapa percaya bahwa menerima pujian berarti mengambil lebih banyak tanggung jawab dan bahkan dapat membawa harapan yang lebih tinggi. Misalnya, seorang karyawan yang baik mungkin merasa gugup karena pujian bosnya dan khawatir bahwa ia tidak akan bisa sama -sama baik di waktu berikutnya. Mentalitas ini akan membuat orang menolak pujian daripada menikmati energi positif di dalamnya.
Bagaimana cara menerima pujian dengan anggun? 5 Tips Praktis
Setelah memahami hambatan psikologis yang sulit menerima pujian, kita dapat mengubah sikap kita melalui metode berikut dan menanggapi penegasan orang lain dengan lebih percaya diri.
1. Tunjukkan terima kasih dengan tulus
Ketika seseorang memuji Anda, tanggapan paling mendasar adalah mengatakan 'terima kasih' dengan tulus . Anda bisa mengatakan, 'Terima kasih atas pujian Anda, saya sangat senang mendengar ini.' Ini tidak hanya menunjukkan kesopanan Anda, tetapi juga membuat orang lain merasakan ketulusan Anda.
2. Kenali usaha Anda
Selain berterima kasih kepada orang lain, Anda juga dapat dengan tepat menegaskan upaya Anda dan membuat pujian lebih alami. Misalnya: - 'Terima kasih! Saya benar -benar berusaha keras untuk proyek ini.' - 'Saya senang mendengar pujian Anda karena saya telah bekerja keras untuk meningkatkan diri saya.'
Metode ini secara bertahap dapat membangun kepercayaan diri, dan pada saat yang sama menyampaikan niat Anda kepada pihak lain.
3. Menanggapi dengan cara yang positif
Ketika orang lain memuji Anda, Anda mungkin juga mengambil kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Misalnya: - 'Terima kasih! Sebenarnya, saya sangat menyukai gaya Anda.' - 'Pujian Anda membuatku bahagia. Apa pendapatmu tentang bidang ini?'
Metode respons ini dapat membuat percakapan lebih mulus dan dalam , sambil juga membawa Anda lebih dekat ke orang lain.
4. Hindari mencela diri sendiri atau menyangkal
Banyak orang biasanya menertawakan diri sendiri atau menyangkal diri mereka ketika menghadapi pujian, misalnya: - 'Saya hanya beruntung.' - 'Bukan apa -apa, lakukan saja dengan santai.'
Tanggapan seperti itu akan membingungkan pihak lain dan bahkan membuat pujian tampak tidak berarti. Daripada menyangkal diri sendiri, lebih baik menerimanya dengan murah hati dan merespons dengan sikap positif.
5. Menyesuaikan dan menikmati pujian
Menerima pujian mengambil proses, dan jika Anda terbiasa menghindarinya di masa lalu, Anda sekarang dapat mencoba untuk membiasakan diri dan menikmatinya . Anda dapat mencoba membaca dengan diam -diam dalam hati Anda: 'Aku pantas mendapatkan pujian ini.' Secara bertahap membiarkan diri Anda menerima komentar positif dari orang lain akan sangat membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Kuis Psyctest: Membantu Anda memahami kondisi mental Anda
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kondisi mental Anda, Anda dapat mencoba situs resmi Psyctest Quiz (www.psychtest.cn). Berikut adalah beberapa tes online gratis untuk membantu Anda mendapatkan wawasan tentang karakteristik psikologis Anda:
- General Efficacy Scale (GSE) : Uji tingkat kepercayaan diri Anda untuk memahami apakah Anda rentan terhadap evaluasi eksternal.
- Tes rasa malu : Uji apakah Anda cenderung merasa tidak nyaman dalam situasi sosial dan melihat apakah Anda orang yang pemalu.
- Empat Tes Jenis Temperamen : Pahami sifat kepribadian Anda dan lihat jenis gaya sosial yang Anda miliki.
- Tes kematangan psikologis : Uji tingkat pertumbuhan psikologis Anda untuk melihat apakah Anda memiliki pola pikir dewasa.
Kesimpulan: Belajar menerima pujian dan membuat diri Anda lebih percaya diri
Menerima pujian bukanlah pamer, tetapi manifestasi kepercayaan diri. Ketika kita dapat menerima penegasan orang lain dengan anggun , kita tidak hanya dapat membuat orang lain merasa dihormati, tetapi juga membuat diri kita lebih percaya diri. Lain kali ketika orang lain memuji Anda, Anda mungkin juga mencoba metode di atas untuk membuat diri Anda merespons lebih tenang dan membuat komunikasi interpersonal lebih harmonis dan menyenangkan.
Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/OLxNo2dn/
Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.