Apa itu Gangguan Kepribadian Agresif?
Gangguan kepribadian agresif adalah masalah psikologis umum yang ditandai dengan ketidakstabilan emosi, perilaku impulsif, perilaku sembrono, dan kurangnya pengendalian diri. Gangguan kepribadian ini banyak terjadi pada masa remaja dan usia muda serta paruh baya. Penderita seringkali memiliki psikologi yang belum matang, penilaian yang buruk, mudah dipengaruhi oleh orang lain, memiliki sikap bermusuhan terhadap orang lain dan masyarakat, serta melakukan berbagai hal tanpa mempedulikan konsekuensinya.
Gangguan kepribadian agresif dibagi menjadi dua bentuk: agresif aktif dan agresif pasif. Pasien aktif-agresif melampiaskan emosi dan impulsnya secara langsung kepada orang lain, seperti membuat keributan, berkelahi, dan lain-lain. Pasien pasif-agresif mengungkapkan permusuhan dan agresinya secara tidak langsung, seperti sengaja menunda-nunda, menyabotase, dan mengganggu orang lain.
Apakah Anda mempunyai kecenderungan mengalami gangguan kepribadian agresif?
Jika Anda ingin mengetahui apakah Anda memiliki kecenderungan mengalami gangguan kepribadian agresif, Anda bisa simak soal tes berikut ini. Harap jawab enam pertanyaan berikut dengan jujur. Jika menurut Anda suatu pertanyaan sesuai dengan situasi Anda, harap tandai ‘ya’ setelah pertanyaan, jika tidak, tandai ’tidak’.
- Apakah Anda sering merasa mudah tersinggung, mudah tersinggung, dan tidak mampu mengendalikan emosi dan dorongan hati?
- Apakah kepribadian Anda cenderung agresif, gegabah, dan buta?
- Apakah perilaku impulsif Anda bisa disadari atau tidak?
- Apakah perilaku Anda tidak menentu, terencana atau tidak terencana? Apakah Anda merasa gugup sebelum mengambil tindakan dan merasa senang atau rileks setelah melakukan tindakan? Apakah Anda tidak benar-benar menyesal atau bersalah atas tindakan Anda?
- Apakah Anda merasa mental Anda belum berkembang dan belum dewasa? Apakah Anda sering merasa tidak seimbang secara mental?
- Apakah Anda rentan terhadap perilaku buruk atau kriminal?
Jika Anda menjawab “ya” untuk empat atau lebih dari enam pertanyaan di atas, Anda mungkin menderita gangguan kepribadian proaktif-agresif. Jika Anda menjawab “ya” pada dua atau tiga dari enam pertanyaan di atas, Anda mungkin menderita gangguan kepribadian pasif-agresif.
Bagaimana cara mengobati gangguan kepribadian agresif?
Jika ternyata Anda memiliki kecenderungan ke arah gangguan kepribadian agresif, jangan takut atau menyalahkan diri sendiri. Bukan berarti Anda orang jahat atau tidak bisa disembuhkan. Faktanya, gangguan kepribadian agresif dapat diperbaiki dan diobati melalui beberapa metode. Berikut beberapa saran pengobatan yang efektif:
- Menerima pendidikan pubertas. Masa remaja merupakan masa perubahan fisik dan mental yang drastis. Penting untuk memahami dengan benar diri sendiri dan perubahan diri sendiri pembelajaran dan pertumbuhan.
- Berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan olahraga. Kegiatan budaya dan olahraga adalah cara yang baik untuk melepaskan energi batin, yang dapat membuat Anda merasa bahagia dan puas. Aktivitas tersebut juga dapat menumbuhkan minat dan sentimen Anda, membuat Anda lebih sehat dan lebih aktif.
- Dapatkan konseling psikologis. Konseling psikologis adalah cara yang baik untuk memecahkan masalah psikologis. Ini dapat membantu Anda menghadapi kemunduran dan kesulitan dengan benar, menganalisis dan mencari tahu penyebab dan solusi masalah, daripada menggunakan perilaku agresif untuk melarikan diri atau melampiaskan. Konseling psikologis juga dapat membantu Anda meningkatkan toleransi dan keterampilan mengatasi masalah, membuat Anda lebih kuat dan percaya diri.
- Kembangkan budidaya diri dan budidaya. Budidaya dan budidaya diri adalah sejenis pesona kepribadian dan kemampuan sosial. Kita harus belajar mereduksi hal-hal besar menjadi hal-hal kecil, dan jangan marah atau impulsif karena hal-hal sepele; kita harus belajar membandingkan diri kita satu sama lain, saling menghormati, dan tidak boleh menyakiti atau menyinggung orang lain sesuka hati; belajar bersikap toleran secara moderat, memperlakukan orang lain dengan toleransi, dan tidak bertindak agresif karena sedikit ketidakpuasan.
- Sublimasi dan kompensasi. Sublimasi dan kompensasi adalah dua metode penyesuaian psikologis yang efektif. Sublimasi mengacu pada transfer energi serangan ke kebutuhan dan tujuan tingkat yang lebih tinggi, seperti pembelajaran, pekerjaan, penciptaan, dll. Kompensasi mengacu pada mengganti tujuan yang gagal dengan tujuan lain yang mungkin berhasil, seperti mengubah sudut, mengubah metode, mengubah bidang, dll. Ini akan memungkinkan Anda memperoleh lebih banyak pengakuan dan kepuasan, dan juga memungkinkan Anda menunjukkan kemampuan dan nilai Anda dengan lebih baik.
- Berikan contoh. Teladan adalah pengaruh kuat yang memungkinkan Anda meniru dan mempelajari perilaku dan kualitas yang baik. Anda harus mengamati dan belajar dari orang-orang yang berkepribadian baik dan berprestasi luar biasa, menarik energi dan kebijaksanaan positif dari mereka, dan membimbing diri Anda ke arah yang positif.
Tes Psikologi Online Gratis
Maukah kamu melampiaskan amarahmu secara langsung?
Alamat pengujian: www.psyctest.cn/t/23xyg8Gr/
Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/EA5pq6xL/
Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.