Apa itu depresi dan kecemasan? Apa perbedaan di antara keduanya? Bagaimana cara mengobatinya? Satu artikel memberi tahu Anda semua jawabannya!

Apa itu depresi dan kecemasan? Apa perbedaan di antara keduanya? Bagaimana cara mengobatinya? Satu artikel memberi tahu Anda semua jawabannya!

Cara mengatasi depresi dan kecemasan

Depresi dan kecemasan adalah dua gangguan mood berbeda yang dapat berdampak negatif pada tubuh dan pikiran Anda. Depresi menyebabkan Anda terus-menerus mengalami suasana hati yang buruk dan kehilangan antusiasme serta motivasi hidup. Kecemasan menyebabkan Anda merasakan ketakutan atau kekhawatiran yang tidak terkendali sehingga memengaruhi aktivitas dan hubungan Anda sehari-hari. Terkadang, Anda mungkin menderita keduanya secara bersamaan. Gejala umum depresi dan kecemasan adalah perubahan suasana hati dan kegelisahan.

Depresi atau kecemasan yang terjadi sesekali adalah emosi normal manusia yang dapat membantu Anda mengatasi bahaya atau stres. Namun, jika perasaan ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional.

Dokter Anda dapat mengetahui berdasarkan gejala Anda apakah Anda mengalami depresi, kecemasan, atau keduanya. Ada beberapa pengobatan umum untuk depresi dan kecemasan.

Apa itu depresi?

Depresi adalah penyakit mental serius yang mengubah suasana hati dan perilaku Anda. Saat Anda mengalami depresi, Anda mungkin mengalami gejala berikut:

  • Merasa sedih, putus asa atau cemas
  • Hilangnya minat pada hal-hal yang dulu Anda sukai
  • Energi rendah
  • Perubahan kebiasaan makan
  • Kualitas tidur menurun
  • Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi

Untuk didiagnosis menderita depresi, Anda harus mengalami gejala-gejala ini hampir setiap hari selama setidaknya dua minggu dan tidak disebabkan oleh alasan medis lain, seperti fungsi tiroid yang tidak normal. Dokter Anda dapat memeriksa kondisi Anda untuk menyingkirkan kondisi lain yang mungkin menyebabkan gejala depresi Anda.

Apa itu kecemasan?

Kecemasan adalah respons emosional normal yang membantu Anda mengatasi bahaya atau stres. Namun bila emosi ini berlebihan atau terus-menerus, bisa menjadi gejala gangguan kecemasan.

Anda mungkin mengalami masalah kecemasan jika sering mengalami emosi berikut:

  • Merasa khawatir dan gelisah
  • Lekas marah atau gugup
  • Berkeringat atau menggigil
  • Merasa di luar kendali

Tes Online Gratis Skala Kecemasan Penilaian Mandiri SAS: www.psyctest.cn/t/Bmd7YO5V/

Jenis kecemasan

Gangguan kecemasan datang dalam berbagai bentuk, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.

Gangguan Kecemasan Umum adalah saat Anda merasa cemas terhadap berbagai hal.

Gangguan Kecemasan Sosial adalah saat Anda merasakan kecemasan berlebihan saat berinteraksi dengan orang lain.

Gangguan panik menyebabkan Anda tiba-tiba merasakan ketakutan yang luar biasa, disertai ketidaknyamanan fisik seperti nyeri dada dan jantung berdebar-debar.

Fobia adalah saat Anda memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap tempat atau objek tertentu, seperti ruang tertutup atau laba-laba.

Gangguan Obsesif Kompulsif adalah ketika Anda memiliki pikiran obsesif atau ketakutan yang memaksa Anda melakukan sesuatu berulang kali.

Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) biasanya terjadi setelah Anda mengalami peristiwa traumatis atau sulit. Ketika ingatan Anda dipicu oleh sesuatu, Anda mungkin mengalami kilas balik, serangan panik, atau perasaan cemas.

Apa perbedaan antara kecemasan dan depresi?

Perbedaan utama antara depresi dan kecemasan adalah gejalanya. Depresi membuat Anda berada dalam suasana hati yang buruk dan terus-menerus. Anda kekurangan energi dan tidak lagi tertarik pada aktivitas yang dulu Anda sukai. Beberapa orang dengan depresi mempunyai pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Gangguan kecemasan menyebabkan Anda merasakan ketakutan atau kekhawatiran yang tidak terkendali. Tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang Anda alami, kecemasan dapat memengaruhi aktivitas Anda sehari-hari, seperti mencari teman baru.

Hubungan antara kecemasan dan depresi

Depresi dan kecemasan adalah masalah psikologis yang sangat umum dan sering terjadi bersamaan. Sekitar 60% penderita gangguan kecemasan juga memiliki gejala depresi, begitu pula sebaliknya. Kedua kondisi tersebut dapat memperburuk atau memperpanjang gejala masing-masing.

Kedua kondisi tersebut mungkin memiliki beberapa faktor genetik yang sama. Kecemasan dan depresi mungkin juga berhubungan dengan area atau mekanisme tertentu di otak. Stres dan trauma dini juga dapat memicu depresi dan kecemasan.

Jika Anda memiliki gangguan kecemasan, kemungkinan besar Anda akan mengalami depresi. Para ahli percaya bahwa menghindari hal-hal yang Anda takuti dapat membuat Anda merasa lebih rendah diri.

Bagaimana cara mengobati depresi dan kecemasan?

Ketika Anda menderita depresi dan kecemasan, mungkin akan lebih sulit bagi dokter Anda untuk menentukan diagnosis dan pilihan pengobatan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu menjelaskan seluruh gejala yang Anda alami kepada dokter agar dapat memberikan pertolongan yang tepat.

Perawatan untuk depresi dan kecemasan termasuk psikoterapi, pengobatan, atau kombinasi keduanya.

Psikoterapi (Konseling)

Terapis yang berkualifikasi dapat membantu Anda mengembangkan rencana pengobatan untuk depresi, kecemasan, atau keduanya. Beberapa pendekatan psikoterapi yang efektif meliputi:

**Terapi perilaku kognitif (CBT). ** Ini adalah metode psikoterapi yang umum digunakan. Ini dapat membantu Anda mengubah cara berpikir dan berperilaku, sehingga mengurangi depresi dan kecemasan Anda.

**Terapi antarpribadi. ** Ini dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan komunikasi Anda.

**Terapi pemecahan masalah. ** Ini dapat mengajarkan Anda beberapa teknik untuk mengatasi gejala Anda.

Pengobatan Depresi dan Kecemasan

Dokter Anda mungkin meresepkan antidepresan untuk mengatasi depresi dan kecemasan, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), inhibitor reuptake serotonin-norepinefrin (SNRI), atau obat lain seperti Bupropion dan mirtazapine.

Beberapa contoh SSRI adalah:

  • Citalopram (Celexa)
  • Escitalopram (Lexapro)
  • Fluoxetine (Prozac, Sarafem, Symbyax)
  • Fluvoxamine (Luvox)
  • Paroksetin (Paxil)
  • Sertraline (Zoloft)
  • Vilazodon (Viibryd)

Beberapa contoh SNRI adalah:

-Desvenlafaxine (Khedezla, Pristiq)

  • Duloksetin (Simbalta)
  • Levomilnacipran (Fetzima)
  • Venlafaxine (Effexor)

Contoh bupropion meliputi:

  • Aprazin
  • Yahbutrin
  • Wellbutrin SR
  • Wellbutrin XL

Beri tahu dokter Anda semua gejala yang Anda alami sehingga mereka dapat memutuskan obat mana yang terbaik. Sebutkan suplemen apa pun yang Anda konsumsi, meskipun suplemen tersebut herbal atau alami, jika suplemen tersebut dapat memengaruhi pengobatan Anda.

Mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan agar obat Anda bekerja. Anda mungkin perlu mencoba beberapa sebelum menemukan yang cocok untuk Anda.

latihan

Olahraga adalah cara yang efektif untuk meningkatkan suasana hati Anda, dan dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Olahraga juga dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri Anda serta dapat meningkatkan hubungan Anda. Ini dianggap sebagai pengobatan untuk depresi ringan hingga sedang.

Teknik Relaksasi

Cobalah yoga, meditasi, dan latihan pernapasan. Bermeditasi selama 2-5 menit di siang hari dapat meredakan kecemasan dan meringankan suasana hati Anda. Cobalah beberapa strategi sederhana seperti:

  • Fokus pada pernapasan Anda.
  • Bayangkan gambar-gambar indah di benak Anda.
  • Ulangi kata atau mantra sederhana, seperti ‘cinta’ atau ‘kebahagiaan’.

Periksa pola makan Anda

Makanan bergizi dapat meningkatkan mood dan energi Anda. Pilih protein tanpa lemak dan sedikit lemak sehat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, untuk membantu Anda merasa lebih tenang dan kenyang. Isi setengah piring dengan buah dan sayuran berwarna. Batasi gula, kafein, alkohol, dan makanan olahan.

Ini tidak berarti Anda harus berhenti ngemil sama sekali. Tidak apa-apa untuk makan apa pun dalam jumlah sedang. Buatlah makanan yang dipanggang, permen, atau apa pun yang ingin Anda nikmati sesekali.

Dapatkan dukungan

Hubungan yang kuat dapat membantu Anda merasa lebih baik. Hubungi keluarga dan teman dan beri tahu mereka apa yang Anda alami sehingga mereka dapat mendukung dan menyemangati Anda.

Jika Anda merasa memerlukan bantuan lebih dari yang bisa mereka berikan, hubungi dokter atau terapis atau konselor berlisensi. Atau bergabunglah dengan kelompok pendukung di mana Anda dapat bertemu orang-orang yang mengalami hal yang sama seperti Anda.

Jika Anda mempertimbangkan untuk melukai diri sendiri, atau jika Anda mengenal seseorang yang berisiko bunuh diri, segera hubungi anggota keluarga atau hubungi 110.

Tautan ke artikel ini: https://m.psyctest.cn/article/1MdZ0E5b/

Jika artikel asli dicetak ulang, harap sebutkan penulis dan sumbernya dalam bentuk tautan ini.

saran terkait

💙 💚 💛 ❤️

Jika situs web ini bermanfaat bagi Anda dan teman-teman yang memenuhi syarat bersedia memberikan imbalan kepada Anda, Anda dapat mengklik tombol hadiah di bawah untuk mensponsori situs web ini. Dana penghargaan akan digunakan untuk pengeluaran tetap seperti server dan nama domain. Kami akan memperbarui penghargaan Anda secara berkala ke catatan penghargaan. Anda juga dapat membantu kami bertahan secara gratis dengan mengklik iklan di halaman web, sehingga kami dapat terus membuat lebih banyak konten berkualitas tinggi! Anda dipersilakan untuk berbagi dan merekomendasikan situs web ini kepada teman-teman Anda. Terima kasih atas kontribusi Anda pada situs web ini. Terima kasih semuanya!

Komentar