Pernikahan tanpa seks, ujilah seberapa lama pasangan Anda bisa menoleransinya

Seks menjadi pengawet ketika dua orang sedang jatuh cinta. Pernikahan dan cinta tanpa seks memang bergejolak, namun hubungan yang hanya membicarakan seks tanpa cinta juga tidak nyata. Beberapa kekasih akan mengandalkan seks untuk meringankan hubungan setelah bertengkar, namun lama kelamaan, cinta sejati juga akan membuat orang lelah. Beberapa orang bertindak bodoh seperti orang suci, tetapi tidak berhubungan seks dalam jangka panjang juga akan menyebabkan memburuknya cinta. Seperti kata pepatah, ‘Wanita bagaikan serigala di usia tiga puluh, dan harimau di usia empat puluh.’ Seiring bertambahnya usia, wanita berubah dari rasa takut membicarakan seks menjadi berani membicarakan seks, dan semakin membutuhkan seks. Namun pria berbeda dengan wanita, kehidupan seks mereka akan melemah seiring berjalannya waktu, dan seringkali mereka tidak mampu melakukannya. Lantas, jika saat ini Anda menjalani pernikahan tanpa jenis kelamin, berapa lama pasangan Anda bisa mentoleransinya?

saran terkait

💙 💚 💛 ❤️

Jika situs web ini bermanfaat bagi Anda dan teman -teman yang memiliki kondisinya bersedia memberikan hadiah, Anda dapat mengklik tombol hadiah di bawah ini untuk mensponsori situs ini. Jumlah apresiasi akan digunakan untuk biaya tetap seperti server, nama domain, dll., Dan kami akan secara teratur memperbarui apresiasi Anda ke catatan apresiasi. Anda juga dapat membantu kami bertahan hidup melalui dukungan sponsor VIP , sehingga kami dapat terus membuat konten yang lebih berkualitas tinggi! Selamat datang untuk berbagi dan merekomendasikan situs webnya kepada teman -teman Anda.

Komentar