Adversity quotient, juga dikenal sebagai adversity quotient, mengacu pada kemampuan seseorang untuk merespon dan mengatasi ketika menghadapi kemunduran, kesulitan dan kesulitan. Ini mengukur kemampuan seseorang dalam menghadapi kesulitan, keluar dari masalah, dan keluar dari depresi. Di tempat kerja, pentingnya hasil bagi terbalik sudah terbukti dengan sendirinya.
Komponen dari adversity quotient meliputi sense of control (kemampuan untuk mengendalikan situasi), sebab dan tanggung jawab (analisis dan penilaian terhadap sebab-sebab terjadinya kesulitan), scope of effect (cakupan dampak dari kesulitan terhadap pekerjaan, kehidupan, dll.) .) dan durasi (dampak kesulitan pada pekerjaan, kehidupan, dll.) dampak pribadi yang bertahan lama).
Orang dengan adversity quotient yang tinggi dapat menunjukkan keberanian dan ketekunan yang luar biasa dalam menghadapi kemunduran, dengan tenang menghadapi kesulitan, pantang menyerah, dan bahkan mengumpulkan kesuksesan dalam kesulitan.
Meningkatkan kecerdasan merugikan memerlukan menghadapi frustrasi dengan berani, mencatat ketidakpuasan, mengunci ruang lingkup acara, menetapkan tujuan yang masuk akal, memupuk hobi, dan menjalin pertemanan yang optimis dan ceria. Adversity quotient tidak hanya menentukan perkembangan karir seseorang, namun juga mempengaruhi keberhasilan organisasi secara keseluruhan.
Adversity Quotient (AQ) di tempat kerja mengacu pada kemampuan mengatasi kesulitan di lingkungan kerja. Ini mencakup empat dimensi durasi, inisiatif, pengaruh dan pengendalian diri, dan digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengatasi kemunduran dan stres di tempat kerja.
Tes AQ di tempat kerja ini diadaptasi dari versi Stotts, dengan jumlah soal 20 soal, waktu tes 20 menit, dan skor AQ maksimal 200 poin.
Harap dicatat: Jawab saja seperti biasanya, jangan disengaja. Hasil seperti itu sungguh efektif.
Ingatlah bahwa ini bukan formulir pertanyaan lamaran kerja, dan tidak perlu secara sadar memamerkan kelebihan Anda dan menutupi kelemahan Anda.
Jika Anda benar-benar ingin menilai diri sendiri, jangan terlalu memaksakan diri. Jika tidak, Anda harus mengikuti tes lagi.
Jika Anda ingin mengetahui hasil bagi buruk di tempat kerja Anda, ikutilah tes ini!