Lebih dari 3 juta orang telah mengikuti tes orientasi seksual yang sangat akurat ini! Seberapa besar kemungkinan Anda akan terpojok?
Dalam beberapa tahun terakhir, model emosional yang muncul - ‘Cinta Keempat’ - menarik lebih banyak perhatian orang. Model hubungan emosional yang unik ini mendobrak kerangka gender dan kekuasaan tradisional, menunjukkan dimensi baru “perempuan menyerang laki-laki dan menerima” dalam emosi dan perilaku.
Apa itu ‘cinta keempat’?
‘Cinta Keempat’ adalah konsep inovatif yang berasal dari Tiongkok, yang berbeda dari tiga model cinta tradisional:
- Jenis Cinta Pertama: Cinta heteroseksual tradisional antara pria dan wanita.
- Cinta Jenis Kedua: Hubungan emosional antara seorang pria dan seorang pria.
- Jenis Cinta Ketiga: Hubungan emosional antara seorang wanita dan seorang wanita.
‘Cinta keempat’ adalah kategori emosional independen, yang mengacu pada hubungan heteroseksual di mana peran gender dibalik: perempuan lebih aktif dan kuat dalam emosi, sedangkan laki-laki lebih pasif dan patuh. Hubungan ini tidak terbatas pada subversi pola perilaku seksual, namun juga menekankan kesetaraan gender, keberagaman peran, dan terobosan dalam kerangka tradisional.
Keberagaman wajah “Fourth Love”
Definisi ‘Cinta Keempat’ dapat diringkas sebagai:
- Jenis kelamin biologis perempuan adalah perempuan, peran gender sosial mereka relatif kuat, dan orientasi seksual mereka adalah lawan jenis;
- Jenis kelamin biologis laki-laki adalah laki-laki, peran gender sosial relatif lunak, dan orientasi seksualnya adalah lawan jenis.
Perlu dicatat bahwa ‘Cinta Keempat’ bukanlah sekelompok sederhana yang terdiri dari ‘wanita lebih unggul dari pria’ atau penggemar ‘SM’, tetapi sebuah pilihan yang menumbangkan peran gender tradisional dan membentuk kembali dinamika hubungan. Perempuan yang lembut bisa menjadi ‘agresor’, dan laki-laki berotot bisa menjadi ‘penerima’ - semua ini mematahkan pemahaman yang melekat pada gender dalam masyarakat tradisional.
Inti Cinta Keempat: Kesetaraan Gender dalam Hubungan
Cinta yang keempat bukan hanya soal seks saja, tapi yang lebih penting lagi soal keseimbangan dan rasa hormat dalam hubungan. Dalam masyarakat patriarki tradisional, laki-laki seringkali dianggap dominan, sementara perempuan secara pasif berada pada posisi subordinat. Namun, hubungan cinta keempat memberikan kebebasan memilih bagi mereka yang ingin lepas dari batasan peran tradisional. Dalam hubungan seperti ini:
- Kepemimpinan dan inisiatif perempuan tercermin sepenuhnya;
- Pria tidak lagi harus membuktikan “maskulinitas” mereka tetapi bisa merasa nyaman menunjukkan sisi lembut dan patuh mereka.
Model ini meruntuhkan stereotip ’laki-laki adalah orang luar dan perempuan adalah orang dalam’, sehingga kedua belah pihak menjadi lebih autentik dalam hubungan tersebut.
Ikuti tesnya, apakah kamu termasuk dalam ‘cinta keempat’?
Jika Anda bosan dengan model cinta tradisional, atau tertarik dengan ‘cinta keempat’ secara bertahap, Anda sebaiknya mengikuti tes untuk mengetahuinya! Tes ini hanya untuk tujuan hiburan dan tidak mewakili hasil evaluasi psikologis profesional. Klik tombol di bawah untuk segera memulai tes dan lihat apakah Anda setuju dengan model cinta baru di hati Anda! Lihat apakah Anda setuju dengan model cinta baru ini jauh di dalam hati Anda!